Dengan tubuh ringkih dan langkah tertatih, Kakek Soeroso yang sudah berusia 103 tahun masih mendorong gerobak tuanya menyusuri gang-gang kampung mengumpulkam botol dan plastik bekas demi menghidupi istri dan anaknya yang mengidap gangguan jiwa.
“Kalau Kakek berhenti, siapa yang kasih makan istri dan anak Kakek? Meskipun Kakek tua dan sering sakit, Kakek masih kuat kok asal bisa lihat mereka kenyang,” ucap Kakek dengan suara lirih namun penuh keteguhan.
Setiap pagi kakek mulai dengan doa, berharap hari itu bisa membawa pulang cukup rezeki untuk makan. Ia mengais sampah sejak pagi hingga petang, bahkan terkadang sampai malam jika hasilnya belum mencukupi. Dalam sehari, penghasilan Kakek hanya sekitar Rp20.000–30.000, tak sebanding dengan lelah yang harus ditanggung tubuh tuanya.
Di rumah kontrakan yang kecil dan tua yang berada di Jl. Babakan Sari III, RT002/015 Desa Babakan Sari, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Kakek Soeroso masih menyempatkan diri memilah dan mencuci botol bekas hasil temuannya. Sementara itu, Nenek Siti yang juga sudah renta tetap setia mendampingi, memijat kaki sang suami yang pegal karena seharian mendorong gerobak.
Meski hidup dalam kekurangan, kasih sayang mereka begitu tulus dan hangat. Saling menopang di tengah keterbatasan, saling menjaga meski tubuh tak lagi kuat.
“Yang penting Kakek masih bisa lihat mereka makan. Selama bisa berdiri, Kakek gak akan berhenti cari nafkah,” tutur Kakek dengan suara parau, namun mata yang berbinar penuh cinta.
Mari kita bantu meringankan beban Kakek Soeroso dengan cara :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Belum ada Fundraiser