Perjuangan Pak Mimid Merawat Riki di Tengah Keterpurukan Ekonomi

Riki dulu lahir normal. Sayangnya Waktu itu kondisi fisiknya parah akibat step yang akhirnya tubuhnya kaku dan tak bisa bergerak bebas hingga sekarang. Cerita Pak Mimid.

Bernama Riki Saepuloh (24thn), seorang remaja yang memiliki kebutuhan khusus. Kondisi Riki sangat lemah dan memprihatinkan. Tubuh kaku dan tak bisa di gerakan. Setiap hari, ia hanya bisa duduk di kursi buatan sang ayah atau terbaring tak berdaya didalam rumah.

Ditambah dengan kondisi keluarga sangat memprihatinkan. Pak Mimid hanya seorang buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentun. Sering kali bingung untuk mencari nafkah dan sekaligus merawat keluarganya.

Riki yang membutuhkan perhatian khusus. Sang istri (Bu Ida) yang seharusnya mengurus Riki juga tidak bisa lagi melakukannya karena penyakit jantung yang dideritanya dan si bungsu yang masih di tanggung Pak Mimid. Keluarga ini hanya mampu menyantap makanan sederhana seperti mie yang dibagi-bagi atau terasi untuk bertahan hidup.

Kalau ingat kondisinya Riki waktu itu, ya Allah.. beneran saya gak tega lihatnya. Meski sudah besar begini, dia masih belum sembuh.

Dititipkan seorang anak penderita difabel di tengah keterpurukan ekonomi, menjadi cobaan bagi Pak Mimid dan Ibu Ida. Meski demikian, pasangan suami istri ini pantang berputus asa, terus bekerja menghidupi anak-anaknya.

#Sahabatpeduli, mari sama-sama kita bantu Pak Mimid merawat Riki dan sedikit membantu mensejahterakan kehidupannya. Kebaikan akan selalu tercatat selamanya sebagai kebaikan yang mulia.

Mari salurkan niat baikmu melalui :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Disclaimer:

Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.