Di usia senjanya, Abah Kancil (65) harus menanggung ujian berat yang mungkin tak sanggup dibayangkan oleh banyak orang.
Selama tujuh tahun, diabetes menggerogoti tubuhnya tanpa pernah sekalipun tersentuh pengobatan. Bukan karena tak mau beroba, tapi karena tak ada sepeser pun uang untuk membayar biaya rumah sakit.
Abah kini hidup sebatang kara. Istrinya sudah lama pergi, anaknya pun tak tinggal bersamanya. Tanpa rumah, ia hanya bisa menumpang di rumah kecil milik adiknya yang juga hidup dalam keterbatasan.
Luka di tubuh Abah semakin parah. Jari-jarinya terputus, kakiknya rusak, dan luka terbuka itu mengeluarkan bau menyengat. Namun yang paling menyakitkan baginya bukan hanya rasa nyeri di tubuhnya, melainkan rasa ingin sembuh yang harus ia pendanm karena tak mampu membayar pengobatan.
Untuk makan saja, Abah bergantung pada belas kasih sang adik, yang kondisinya pun nyaris sama sulitnya, hidup pas-pasn, berjuang untuk sekedar bertahan.
#Sahabatpeduli, mari kita ulurkan tangan utuk membantu Abah Kancil mendapatkan pengobatan yang layak. Sekecil apa pun donasi yang kita titipkan, bsa menjadi cahaya harapan bagi Abah untuk kembali merasakan hidup tanpa derita yang berkepanjangan.
Yuk, salurkan niat baikmu dengan cara :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.