Sebuhkan Reza dari Kanker Kelenjar

“Om… Reza pengen sembuh…” Kalimat itu pelan, hampir seperti bisikan. Tapi rasanya seperti menghantam dada.

Reza, 14 tahun. Tubuhnya masih anak-anak, tapi perjuangannya seberat gunung. Di lehernya ada benjolan besar akibat kanker kelenjar yang membuat setiap kata, setiap napas, terasa menyakitkan. Ia menatap lama, matanya penuh air, seolah meminta dunia berhenti sebentar untuk mendengarnya.

Dulu, semua dimulai dari pilek karena sinus. Sederhana. Tidak ada yang mengira bahwa perlahan-lahan kanker mulai tumbuh di tubuhnya. Kini, hidungnya sering mengeluarkan darah. Sakitnya datang tiba-tiba. Tapi ia tetap mencoba tersenyum.

Reza tinggal bersama ayahnya, Pak Ujang (52), dan nenek yang sudah berusia 82 tahun. Ibunya pergi dua tahun lalu. Sejak itu, Pak Ujang memikul semua sendirian, menjadi ayah, menjadi ibu, dan menjadi harapan.

Setiap hari Ayahnya mendorong gerobak cimol, berkeliling kampung. Pendapatannya hanya sekitar Rp 25.000 sehari, itu pun kalau laku. Kalau ada jadwal kontrol atau kemoterapi di rumah sakit, ia tak bisa berjualan. Tak ada uang masuk. Bahkan untuk makan harus menunggu belas kasih tetangga.

Sampai di rumah yang kecil, sang Ayah masih harus merawat ibunya yang sudah tak mampu berjalan. Namun Pak Ujang tak pernah mengeluh. Tidak satu keluhan pun keluar dari mulutnya. Hanya sorot mata lelah yang tak pernah padam dari cintanya pada anak dan ibunya. “Kalau bisa, saya cuma pengen punya usaha kecil di depan rumah… biar bisa tetap jagain Reza sama ibu…” katanya pelan. Harapan sederhana.

Reza yang dulu rajin, ceria, suka belajar, terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP. Dan di tengah rasa sakitnya yang datang bergelombang, ia sering berdoa sambil menahan tangis, “Ya Allah… pengen sembuh… kasihan bapak… Reza nggak bisa bantu bapak lagi…” Doanya bukan hanya untuk dirinya. Tapi untuk ayah yang ia lihat berjuang tanpa berhenti.

Temananak, mereka tidak butuh belas kasihan. Mereka hanya butuh kita hadir. Sedikit bantuanmu hari ini bisa jadi tenaga baru untuk Pak Ujang. Bisa jadi kesempatan untuk Reza tetap menjalani pengobatan. Bisa jadi alasan bagi mereka untuk tetap bertahan.

KLIK DONASI SEKARANG!
Karena kadang, kehidupan seseorang berubah hanya dari satu uluran tangan kecil yang tulus.

Baca selengkapnya ▾