
Sejak kelas 1 SD, Wildan sering mengeluh sakit di leher. Mah, leher Wildan sakit... Ucapnya.
Awalnya Bu Nur mengira itu hanya nyeri biasa. Tapi, pembengkakan yang makin besar membuatnya panik dan membawa Wildan ke rumah sakit. Hasilnya mengejutkan, Neurofibromatosis, kelainan genetik langka yang menumbuhkan tumor pada saraf.

Meski rasa sakit datang hampir tiap hari, semangat belajar Wildan tak pernah padam. Aku mau jadi tahfidz Qur’an, Bu, ucapnya lembut, membuat Bu Nur bangga sekaligus sedih.
Penghasilan Bu Nur sebagai buruh serabutan hanya 15–30 ribu rupiah per hari. Kadang jadi ART, kadang berjualan buah untuk bertahan hidup. Suaminya pun sering pergi bekerja jauh dan jarang pulang.

Wildan sudah melewati anestesi, ortopedi, MRI, hingga operasi pertama. Namun masih ada pemeriksaan lanjutan dan operasi susulan yang harus dijalani.
BPJS tidak menutup semua biaya. Obat tambahan, kontrol, perawatan, dan transportasi harus dibayar sendiri. Tinggal di Tasikmalaya dan berobat ke RSHS Bandung membuat ongkos perjalanan menjadi beban terbesar.

Walau lelah, Bu Nur tetap berjuang. Ia hanya ingin Wildan sehat, bisa sekolah lagi, dan mengejar cita-citanya tanpa rasa sakit.
#Temananak, perjuangan Wildan melawan sakitnya begitu berat. Maukah ikut meringankan langkah kecilnya menuju kesembuhan? Bantu Wildan mendapatkan perawatan yang ia butuhkan dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
