semakinpeduli.com, Bandung – Pada Selasa, 26 Agustus 2025, tim penyaluran telah menyampaikan amanah donasi untuk adik Rafa berupa susu, popok, serta bantuan tunai yang dipergunakan untuk biaya pengobatan.
Setelah menjalani pengobatan nuklir kedua (terapi medis dengan penggunaan zat radioaktif untuk menekan pertumbuhan sel kanker), kondisi Rafa menunjukkan adanya dua titik perdarahan di usus. Dokter menyebut kemungkinan besar Rafa perlu menjalani operasi untuk menghentikan perdarahan tersebut. Sementara itu, sel kanker yang dideritanya masih ada dan masih dikonsultasikan untuk langkah terapi selanjutnya.
Gejala muntah darah yang sebelumnya cukup sering dialami kini mulai berkurang. Namun, Rafa kembali menghadapi tantangan baru dengan perdarahan pada anus, terutama saat buang air besar.
Tak hanya Rafa, ibunya pun ikut merasakan cobaan berat. Usai mendampingi anaknya menjalani pengobatan nuklir, sang ibu jatuh sakit hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat masalah lambung dan tekanan darah rendah.
Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh donatur Rumah Anak Bisa. Mereka mendoakan agar setiap kebaikan yang diberikan mendapat balasan berlipat dari Allah SWT berupa keberkahan, kesehatan, dan rezeki yang luas.
Kini, Rafa masih membutuhkan doa dan dukungan agar segera diberikan kesembuhan serta kekuatan bagi keluarganya dalam menghadapi ujian ini.
Karawang – Kabar duka datang dari penerima manfaat program bantuan, Mak Kasnah, yang telah berpulang ke rahmatullah sebelum tahap kedua bantuan sempat disalurkan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga Allah SWT menenangkan beliau di alam kuburnya, mengampuni segala dosa, dan menempatkannya di surga-Nya yang luas.
Meski demikian, amanah kebaikan dari para donatur tidak berhenti. Dana yang terkumpul melalui campaign Mak Kasnah tetap disalurkan kepada tujuh lansia dhuafa lainnya yang juga hidup dalam kondisi serba kekurangan.
Bantuan berupa paket sembako dan santunan tunai telah diberikan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan harian para lansia dhuafa tersebut. Sambutan penuh syukur datang dari mereka, yang dengan tulus mendoakan para donatur agar selalu diberi kesehatan, dimudahkan rezekinya, dan diberkahi hidupnya.
Program ini menjadi pengingat bahwa meski satu pintu telah tertutup, banyak pintu kebaikan lain yang tetap bisa terbuka untuk membantu sesama.
semakinpeduli.com, Bandung (23/08) — Kepedulian untuk lansia dhuafa kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan kepada Kakek Soeroso, seorang lansia pencari rongsokan yang tinggal di Jl. Babakan Sari III RT 02/15, Desa Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, tim menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan dukungan biaya kontrakan untuk meringankan beban hidup sehari-hari Kakek Soeroso. Selama ini, beliau harus bertahan hidup dari hasil memungut rongsokan di sekitar lingkungan, meski usia dan kondisi fisiknya sudah semakin lemah.
Bantuan sembako yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan harian, sementara bantuan biaya kontrakan membantu memastikan Kakek Soeroso tetap memiliki tempat tinggal yang layak dan aman untuk beristirahat.
Dengan penuh rasa haru, Kakek Soeroso menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli. Bantuan ini, menurutnya, bukan hanya sekadar meringankan beban hidup, tetapi juga memberi semangat baru untuk tetap tegar menghadapi hari-hari di masa tuanya.
Penyaluran ini menjadi pengingat bahwa masih banyak lansia yang membutuhkan uluran tangan. Semoga kebaikan yang tersalurkan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menginspirasi lebih banyak kepedulian di tengah masyarakat.
semakinpeduli.com, Bandung (23/08) — Kepedulian untuk lansia dhuafa kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan bagi Abah Adang, seorang lansia yang tinggal di Kampung Kebontungggul, RT 04/01, Desa Campakamulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, tim menyalurkan bantuan berupa santunan modal usaha dan kebutuhan sembako harian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup sehari-hari Abah Adang sekaligus memberikan dorongan semangat agar beliau bisa tetap mandiri di usia senjanya.
Abah Adang dikenal sebagai sosok yang tetap gigih berusaha meski kondisi fisik tidak lagi sekuat dulu. Dengan keterbatasan ekonomi, beliau berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga dukungan modal usaha sangat berarti agar beliau memiliki peluang menambah penghasilan.
Selain itu, bantuan sembako yang diberikan juga menjadi bekal penting untuk memenuhi kebutuhan pokok harian, mulai dari beras, minyak, hingga kebutuhan pangan lainnya.
Dengan penuh haru, Abah Adang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli. Menurutnya, bantuan ini bukan sekadar meringankan beban, tetapi juga menjadi penguat semangat untuk tetap tegar menghadapi hari-hari di masa tuanya.
Penyaluran ini menjadi wujud nyata bahwa kepedulian bersama dapat membawa perubahan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga langkah kecil ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir, sekaligus menginspirasi hadirnya lebih banyak kebaikan di masyarakat.
semakinpeduli.com, (24/08) — Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Amanah kebaikan dari para donatur kembali tersalurkan melalui program distribusi mushaf Al-Quran untuk para penuntut ilmu.
Pada kesempatan kali ini, sebanyak 30 juz Al-Quran braille dan 43 mushaf Al-Quran tahfidz telah disalurkan kepada 50 santri di empat lembaga pendidikan Islam, yaitu:
1. LPQI NTB, Kota. Mataram, NTB
2. Madrasah Arrohman, Kab. Garut, Jawa Barat
3. TPQ Al-Hikkam, Kab. Purwakarta, Jawa Barat
4. Ponpes Roudhoh Al-Qudsiyah Bumijaya, Kab. Lampung Tengah, Lampung
Bantuan ini diharapkan menjadi wasilah bagi para santri, termasuk santri tunanetra, agar semakin semangat dalam membaca, menghafal, dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Pengurus lembaga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan doa kebaikan. “Jazakumullahu khairan katsiran kepada para donatur yang telah menghadiahkan mushaf Al-Quran ini. InsyaAllah setiap huruf yang dibaca akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir hingga hari akhir,” ungkap salah satu pengurus TPQ.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan para donatur dengan limpahan keberkahan, melapangkan rezeki, serta meneguhkan langkah kita semua dalam jalan dakwah dan pendidikan Qurani.
semakinpeduli.com, Sukabumi — Sebanyak 74 santri Pondok Pesantren Hidayatul Falah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menerima bantuan kebutuhan pangan dari program Rumah Anak Bisa.
Bantuan yang disalurkan meliputi beras, telur, mie instan, serta minyak goreng. Penyaluran dilakukan langsung di lingkungan ponpes pada kamia (14/08).
Pihak pesantren menyambut baik bantuan ini karena sangat membantu dalam memenui kebutuhan pangan sehara-hari para santri. “Alhamdulillah kami berterima kasih kepada para donator sekaligus Rumah Anak Bisa yang telah menyalurkan bantuan. Ini sangat membantu,” ujar salah satu pengurus ponpes.
Melalui dukungan ini, para santri diharapkan dapat lebih fokus dalam menimba ilmu agama dan kegiatan Pendidikan tanpa terbebani kekurangan pangan.
semakinpeduli.com, Muna Barat — Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Pada tanggal 9 Agustus 2025, melalui amanah para donatur, Rumah Anak Bisa kembali menyalurkan kebaikan berupa 4 roll karpet masjid untuk Masjid Al-Ikhlas, yang berlokasi di Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Bantuan ini insyaAllah akan memberi manfaat besar bagi lebih dari 140 jamaah yang senantiasa memakmurkan rumah Allah tersebut. Dengan adanya karpet baru, jamaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk, nyaman, dan tenang dalam melaksanakan shalat maupun kegiatan keagamaan lainnya.
Pengurus masjid menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas karunia Allah melalui para hamba-Nya yang dermawan. Semoga setiap sujud dan ibadah di atas karpet ini menjadi pahala jariyah yang tak terputus bagi para donatur,” ujarnya penuh haru.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa melipatgandakan pahala dan keberkahan bagi seluruh donatur yang telah menginfakkan sebagian rezekinya di jalan-Nya.
semakinpeduli.com, 1 Agustus 2025 — Rumah Anak bisa kembali menyalurkan amanah kebaikan #sahabatpeduli berupa mukena dan peci untuk mendukung para mualaf serta generasi Qur’ani di pelosok negeri.
Pada kesempatan kali ini, sebanyak 18 mukena dan 16 peci telah disalurkan kepada penerima manfaat yang terdiri dari 19 mualaf di Arso 5, Kampung Wiantre, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua serta santri di TPQ Al-Ikhlas, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar ibadah umat muslim, terutama bagi para mualaf yang baru mengenal Islam. Dengan adanya perlengkapan ibadah ini, diharapkan dapat memotivasi mereka untuk semakin istiqomah dalam menjalankan ibadah dan memperdalam ajaran Islam.
Para penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada para donatur yang sudah peduli kepada saudara-saudara muslim di pelosok,” ungkap mereka dengan penuh haru.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam program ini. Semoga setiap mukena dan peci yang digunakan menjadi amal jariyah, menghadirkan keberkahan dan pahala yang terus mengalir.