Bekasi, 04 Mei 2025 — Sebuah senyum merekah dari para jamaah dan santri di Masjid Nurul Anwar, Kabupaten Jayapura, Papua, serta Masjid Nur Rohman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di tengah keterbatasan fasilitas, mereka kini bisa merasakan kehangatan dan kenyamanan beribadah berkat bantuan karpet masjid yang disalurkan oleh Rumah Anak Bisa bersama para donatur.
Karpet-karpet tebal yang baru itu bukan hanya pelengkap fisik masjid. Lebih dari itu, ia menjadi simbol cinta, kepedulian, dan ukhuwah yang menjembatani ribuan kilometer jarak antara para donatur dan saudara-saudara mereka di pelosok tanah air.
Di Jayapura, anak-anak kecil yang biasanya duduk bersila di atas lantai dingin untuk mengaji kini bisa lebih nyaman belajar. Di Balikpapan, para lansia jamaah masjid tampak lebih khusyuk beribadah di atas karpet lembut yang membentang rapi di dalam ruang shalat.
“Rasanya seperti mimpi. Kami tidak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Karpet-karpet ini sungguh berarti bagi kami,” ujar salah satu jamaah Masjid Nurul Anwar.
Penyaluran bantuan yang dilakukan pada tanggal 04 Mei 2025 ini menjadi bagian dari komitmen Rumah Anak Bisa untuk terus hadir mendampingi masyarakat di berbagai wilayah yang membutuhkan. Dukungan dari para donatur pun menjadi penggerak utama yang memungkinkan bantuan ini tersampaikan.
“Terima kasih untuk Rumah Anak Bisa dan para donatur yang telah membantu. Semoga semua selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya,” ucap para pengurus Masjid Nurul Anwar dalam rasa syukur dan doa.
Di setiap helai karpet yang terbentang, ada harapan dan doa dari mereka yang memberi, dan syukur dari mereka yang menerima. Semoga kebaikan ini terus bergulir, seperti karpet yang digelar membentang luas tanpa batas.
semakinpeduli.com, Bekasi – Setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah sebelum Hari Raya Idulfitri. Zakat ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian sosial agar setiap orang, terutama mereka yang kurang mampu, dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.
Dalam rangka memenuhi amanah #Sahabatpeduli, Rumah Anak Bisa menyalurkan zakat fitrah kepada 15 penerima manfaat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 27 Maret 2025. Bantuan yang diberikan berupa paket beras sebanyak 3,5 liter per orang, sesuai ketentuan zakat fitrah yang berlaku.
Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka yang berhak menerima, tetapi juga mengingatkan pentingnya zakat fitrah sebagai wujud solidaritas umat Islam. Dengan berbagi, kita tidak hanya membersihkan harta dan diri dari kesalahan selama Ramadan, tetapi juga turut meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk menunaikan kewajibannya, sehingga keberkahan Ramadan dapat dirasakan oleh semua.
semakinpeduli.com – Kebahagiaan menyambut Hari Raya Idul Fitri semakin terasa dengan terselenggaranya kegiatan berbagi parcel Lebaran bagi anak yatim. Pada 25 Maret 2025, Rumah Anak Bisa menggelar acara penyaluran bantuan yang berlangsung di Kantor yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 30 anak yatim menerima parcel Lebaran beserta uang tunai sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari para dermawan. Parcel yang diberikan berisi berbagai kebutuhan Lebaran, mulai dari makanan ringan, perlengkapan ibadah, hingga hadiah spesial yang membuat mereka semakin ceria.
“Kami sangat senang menerima parcel ini. Terima kasih banyak Kakak,” ungkap Aulia salah satu anak yatim dengan penuh syukur.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang kehilangan sosok orang tua, agar tetap dapat merasakan kehangatan dan cinta di hari yang suci.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Semoga kebaikan yang diberikan menjadi ladang amal dan membawa keberkahan bagi kita semua. Mari terus berbagi kebahagiaan dan menebar kebaikan untuk sesama.
semakinpeduli.com – Pada 23 Maret 2025, semangat berbagi kembali Rumah Anak Bisa wujudkan dalam bentuk penyaluran bantuan beras dan sembako untuk anak-anak di panti asuhan dan pesantren. Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan para santri agar mereka dapat menjalani hari-hari dengan lebih baik.
Sebanyak 231 santri dari lima lokasi berbeda menjadi penerima manfaat, yaitu:
1. Panti Asuhan Sinar Melati – Kabupaten Sleman, Yogyakarta
2. Panti Yatim Baitulijabah – Kabupaten Bandung, Jawa Barat
3. Panti RJ Pringga Noor – Kota Bandung, Jawa Barat
4. Pondok Pesantren Al-Murodur Gofur – Kabupaten Lombok Timur, NTB
5. Panti Nurul Hidayah – Kabupaten Serang, Banten
Bantuan yang diberikan berupa beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, yang diharapkan dapat meringankan beban para pengurus panti serta memastikan santri mendapatkan makanan bergizi setiap hari.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Setiap donasi yang diberikan sangat berarti bagi anak-anak di sini. Semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan yang berlipat ganda bagi para donatur,” ujar salah satu pengurus panti.
Program berbagi ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih tumbuh subur di tengah masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, para santri diharapkan dapat lebih fokus dalam belajar dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Semoga kebaikan yang diberikan menjadi ladang amal dan membawa kebahagiaan bagi semua. Mari terus menebar manfaat dan berbagi kebahagiaan untuk sesama.
semakinpeduli.com – Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan menebar kebaikan. Dalam semangat kepedulian, Rumah Anak Bisa adakan santunan berupa paket makanan dan uang saku telah disalurkan kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhtadien, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (20 Maret 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para santri dalam menjalani ibadah puasa dan memperkuat semangat mereka dalam menuntut ilmu agama.
Sebanyak 46 santri menerima manfaat dari kegiatan ini. Dengan wajah penuh kegembiraan, mereka menyambut paket santunan yang diberikan. Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar makanan dan uang saku, tetapi juga bentuk kasih sayang dan perhatian dari masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan mereka.
Salah satu santri mengungkapkan rasa syukurnya, “Terima kasih kepada semua yang telah berbagi rezeki dengan kami. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlimpah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan penuh berkah ini.”
Kegiatan santunan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para santri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan. Semoga inisiatif berbagi seperti ini terus berlanjut, sehingga semakin banyak yang terbantu dan merasakan indahnya berbagi di bulan suci Ramadan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan membawa keberkahan bagi semua.
semakinpeduli.com – Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap kebaikan bernilai pahala berlipat ganda. Dalam semangat berbagi, paket berbuka puasa telah disalurkan kepada 144 anak yatim dan lansia di berbagai wilayah, yaitu Yayasan Khadizah Al Kubro di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara; Panti Asuhan Darussalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara; Panti Asuhan Banua Berkah Mandiri di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan; serta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian Rumah Anak Bisa untuk mereka yang menjalani ibadah puasa dalam keterbatasan. Bagi anak-anak yatim, paket berbuka ini adalah hadiah kecil yang membawa kebahagiaan di tengah perjuangan mereka menjalani kehidupan tanpa orang tua. Sementara bagi para lansia, perhatian dan kepedulian ini menjadi bukti bahwa mereka tidak sendiri.
Di setiap titik penyaluran, suasana penuh haru dan kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima manfaat. Anak-anak dengan ceria menyambut santapan berbuka, sementara para lansia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan kepada mereka.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Ramadan menjadi lebih indah dengan kepedulian yang diberikan kepada kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan berkah dan rezeki yang melimpah,” ujar salah satu pengurus panti asuhan.
Momentum berbagi ini bukan sekadar memberikan makanan untuk berbuka, tetapi juga menghadirkan rasa kebersamaan, kasih sayang, dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, sehingga semakin banyak anak yatim dan lansia yang merasakan manfaatnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Setiap paket berbuka yang diberikan bukan hanya santapan untuk berbuka puasa, tetapi juga bentuk nyata dari kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Semoga amal kebaikan ini menjadi ladang pahala yang terus mengalir di bulan yang suci ini.
semakinpeduli.com – Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi Rumah Anak Bisa untuk terus menghadirkan program-program kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan. Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah penyaluran bantuan kepada Kakek Latif, seorang lansia yang tinggal di Dusun Raja Blang, Desa Kapai Baro, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Pada tanggal 12 Maret 2025, tim Rumah Anak Bisa secara langsung mengunjungi kediaman sederhana Kakek Latif untuk menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari Kakek Latif, sekaligus menjadi penyemangat di tengah keterbatasan yang beliau hadapi.
Keharuan tampak jelas di wajah Kakek Latif saat menerima bantuan. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, beliau mengungkapkan rasa syukur yang begitu dalam. “Terima kasih kepada Wujud Aksi Nyata yang telah peduli dan membantu Kakek. Semoga semua yang terlibat diberikan kesehatan dan kelimpahan rezeki,” ucapnya tulus, disertai senyuman penuh kehangatan.
Aksi kebaikan ini menjadi cerminan nyata dari semangat berbagi yang terus diusung Rumah Anak Bisa. Lebih dari sekadar bantuan materi, kehadiran tim dan perhatian yang diberikan menjadi sumber semangat baru bagi Kakek Latif untuk terus menjalani hari-harinya.
Rumah Anak Bisa berkomitmen untuk terus menjangkau mereka yang membutuhkan, tanpa memandang jarak dan kondisi. Setiap bantuan yang disalurkan bukan hanya meringankan beban hidup, tetapi juga menumbuhkan harapan dan senyum bagi mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbuat kebaikan. Dengan gotong royong dan kepedulian, kita percaya bahwa tidak ada kebaikan yang sia-sia, sekecil apa pun itu.
Di bulan Ramadan, Rumah Anak Bisa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan keagamaan dengan menyalurkan bantuan Iqra’ dan Al-Qur’an kepada para santri. Penyaluran ini dilakukan oleh para relawan pada 12 Maret 2025, menyasar dua lokasi, yakni TPA Uswatun Hasanah di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan Pondok Pesantren Mutiara Soga di Kota Jayapura, Papua.
Sebanyak 80 santri menerima manfaat dari bantuan ini, yang bertujuan untuk mendukung mereka dalam belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an. Dengan adanya tambahan fasilitas belajar ini, diharapkan para santri dapat lebih semangat dalam mendalami ilmu agama.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami agar anak-anak di berbagai daerah tetap memiliki akses untuk belajar Al-Qur’an dengan baik,” ujar salah satu relawan Rumah Anak Bisa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara komunitas dan para relawan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan agama di pelosok negeri.
semakinpeduli.com – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang penuh makna untuk berbagi kebaikan. Pada Minggu, 9 Maret 2025, sebanyak 150 paket takjil telah disalurkan kepada masyarakat di dua lokasi, yaitu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan di depan Kantor Rumah Anak Bisa (RAB) yang berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan sederhana bagi mereka yang menjalani ibadah puasa agar dapat menikmati hidangan berbuka dengan lebih mudah. Takjil yang dibagikan menjadi wujud kepedulian bagi mereka yang masih berada di jalan saat menjelang waktu berbuka, baik pekerja harian, pengendara, maupun mereka yang membutuhkan.
Salah satu penerima takjil mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, terima kasih banyak atas takjilnya. Ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka.”
Aksi berbagi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah bulan penuh kasih sayang dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk saling berbagi.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan dibalas dengan keberkahan dan pahala yang terus mengalir dari Allah SWT.
semakinpeduli.com – Di Bulan Ramadan, momen berbagi semakin terasa hangat. Tak hanya sebagai bulan penuh keberkahan, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk menebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Pada 5 Maret 2025, sebanyak 65 adik yatim di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menerima bantuan berupa mukena, sarung, dan peci.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para adik yatim dalam menjalankan ibadah, terutama di bulan Ramadan yang penuh makna. Bagi mereka, memiliki perlengkapan ibadah yang layak adalah suatu kebahagiaan tersendiri, terlebih ketika bisa menjalankan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga merayakan Idul Fitri dengan penuh kehangatan.
Momen ini menjadi pengingat bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang saling berbagi dan memperkuat kepedulian sosial. Dengan adanya bantuan ini, para adik yatim tidak hanya mendapatkan perlengkapan ibadah, tetapi juga merasakan kasih sayang dari masyarakat yang peduli terhadap mereka.
Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut, membawa keberkahan bagi semua, dan membuat Ramadan tahun ini semakin berarti.