66 Santri di Ende dan Lombok Timur Kini Bisa Belajar Ngaji dengan Al-Quran dan Iqro Baru

semakinpeduli.com, (14/09) — Upaya mendukung pendidikan agama anak-anak di pelosok terus digencarkan melalui penyaluran Al-Quran dan buku Iqro. Pada kesempatan kali ini, bantuan tersebut disalurkan ke dua lembaga pendidikan Al-Quran, yakni TPA Soraja di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, dan TPQ Al-Jawahir di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 66 santri di kedua tempat tersebut menjadi penerima manfaat dari program ini. Mereka menerima Al-Quran dan Iqro yang diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengaji sekaligus menumbuhkan semangat dalam memperdalam ilmu agama.

Para guru di kedua lembaga menyambut bantuan ini dengan penuh syukur. Menurut mereka, kebutuhan kitab Al-Quran dan Iqro masih sangat besar, terlebih banyak santri yang sebelumnya harus bergantian menggunakan buku karena keterbatasan jumlah.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu anak-anak dalam belajar. InsyaAllah semangat mereka semakin bertambah karena sudah punya mushaf dan Iqro sendiri,” ungkap pengajar dengan penuh haru.

Melalui penyaluran ini, diharapkan para santri dapat semakin tekun menimba ilmu agama, serta tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Alhamdulillah, Bantuan Donasi #Sahabatpeduli Ringankan Hidup Mak Wanah

semakinpeduli.com, Sukabumi (09/09) — Haru bercampur bahagia dirasakan oleh Mak Wanah, seorang lansia yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Kondisi rumahnya yang nyaris ambruk dan jauh dari kata layak sempat membuat beliau harus tidur hanya beralaskan karpet tipis. Untuk kebutuhan sehari-hari, Mak Wanah juga sering mengalami kesulitan memenuhi makanannya.

Namun, keadaan itu kini berubah. Berkat renovasi rumah yang dilakukan oleh Kapolri setempat, rumah Mak Wanah telah berdiri kokoh dan lebih layak untuk dihuni. Tak hanya itu, pada 9 September 2025 lalu, titipan donasi dari para #sahabatpeduli juga telah disalurkan langsung kepadanya.

Melalui penyaluran ini, Mak Wanah menerima perlengkapan rumah berupa lemari, kasur, bantal, dan guling, sehingga kini beliau bisa beristirahat dengan lebih nyaman. Untuk kebutuhan harian, turut diberikan paket pangan yang terdiri dari beras, minyak, telur, gula, teh, biskuit, hingga mie instan, serta santunan tunai guna memastikan kebutuhan makan sehari-hari lebih terjamin.

Dengan mata berkaca-kaca, Mak Wanah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli. Baginya, bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tetapi juga menghadirkan kembali harapan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Penyaluran ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian bersama mampu membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan. Semoga langkah kebaikan ini terus berlanjut dan menjadi amal jariyah yang mengalir tanpa henti.

Alhamdulillah, 210 Santri Tahfidz Quran Terima Bantuan Pangan dari Para #Sahabatpeduli

semakinpeduli.com, Lombok Tengah — Pada tanggal 2 September 2025, amanah kebaikan dari para donatur kembali tersalurkan melalui program bantuan pangan untuk para santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Islam, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 210 santri yang menimba ilmu dan menghafal Al-Quran di pesantren tersebut menjadi penerima manfaat dari penyaluran kali ini. Bentuk bantuan yang diberikan meliputi bahan pangan pokok sehari-hari, antara lain beras, telur, mie, dan minyak goreng. Bantuan ini hadir sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan pangan para santri, sehingga mereka dapat lebih tenang dalam menjalani hari-hari belajar dan beribadah. Mengingat sebagian besar santri berasal dari latar belakang keluarga sederhana, kehadiran bantuan pangan ini tentu sangat berarti dalam meringankan beban pihak pesantren. Pengurus Ponpes Tahfidzul Quran Nurul Islam menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur atas kepedulian dan perhatian yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan makan para santri, tetapi juga menjadi penyemangat agar para santri semakin giat dalam menuntut ilmu dan menjaga hafalan Al-Quran mereka. Melalui penyaluran ini, kembali tergambar bagaimana sinergi antara kepedulian masyarakat dan kebutuhan pesantren mampu melahirkan manfaat nyata. Semoga langkah kecil ini menjadi amal jariyah bagi para donatur serta terus menginspirasi hadirnya gerakan kebaikan serupa di berbagai daerah lainnya.

Alhamdulillah, Bantuan Material untuk Pembangunan Masjid Al-Maksumi Asahan

semakinpeduli.com, Asahan (31/08) — Upaya membangun sarana ibadah yang layak bagi masyarakat terus mendapat dukungan. Sebanyak 30 sak semen dan 1.200 batu bata disalurkan untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Maksumi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Masjid Al-Maksumi menjadi salah satu pusat ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat setempat. Setidaknya 120 jamaah rutin memanfaatkan masjid ini untuk melaksanakan salat berjamaah, kajian, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Namun, kondisi masjid yang masih dalam tahap pembangunan membuat jamaah belum bisa beribadah dengan nyaman.

Bantuan material ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan agar masjid segera bisa digunakan secara optimal. Dengan adanya tambahan semen dan batu bata, pembangunan struktur masjid bisa berjalan lebih lancar, terutama untuk tahap pengecoran dan penyelesaian dinding.

Pengurus Masjid Al-Maksumi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian para donatur. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban pembangunan. Semoga dengan adanya dukungan ini, masjid bisa segera rampung dan masyarakat dapat beribadah dengan lebih khusyuk,” ujar pengurus masjid.

Selain sebagai tempat ibadah, keberadaan masjid juga diharapkan menjadi pusat pembinaan umat, tempat belajar Al-Quran bagi anak-anak, serta ruang silaturahmi bagi warga sekitar. Karena itu, keberlanjutan pembangunan masjid menjadi kebutuhan penting yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Dengan adanya bantuan dari para donatur, masyarakat optimistis pembangunan Masjid Al-Maksumi dapat segera diselesaikan. Harapannya, masjid ini kelak tidak hanya berdiri megah secara fisik, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kekuatan iman warga setempat.