semakinpeduli.com – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang penuh makna untuk berbagi kebaikan. Pada Minggu, 9 Maret 2025, sebanyak 150 paket takjil telah disalurkan kepada masyarakat di dua lokasi, yaitu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dan di depan Kantor Rumah Anak Bisa (RAB) yang berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan sederhana bagi mereka yang menjalani ibadah puasa agar dapat menikmati hidangan berbuka dengan lebih mudah. Takjil yang dibagikan menjadi wujud kepedulian bagi mereka yang masih berada di jalan saat menjelang waktu berbuka, baik pekerja harian, pengendara, maupun mereka yang membutuhkan.
Salah satu penerima takjil mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, terima kasih banyak atas takjilnya. Ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka.”
Aksi berbagi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah bulan penuh kasih sayang dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk saling berbagi.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan dibalas dengan keberkahan dan pahala yang terus mengalir dari Allah SWT.
semakinpeduli.com – Di Bulan Ramadan, momen berbagi semakin terasa hangat. Tak hanya sebagai bulan penuh keberkahan, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk menebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Pada 5 Maret 2025, sebanyak 65 adik yatim di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menerima bantuan berupa mukena, sarung, dan peci.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para adik yatim dalam menjalankan ibadah, terutama di bulan Ramadan yang penuh makna. Bagi mereka, memiliki perlengkapan ibadah yang layak adalah suatu kebahagiaan tersendiri, terlebih ketika bisa menjalankan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga merayakan Idul Fitri dengan penuh kehangatan.
Momen ini menjadi pengingat bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang saling berbagi dan memperkuat kepedulian sosial. Dengan adanya bantuan ini, para adik yatim tidak hanya mendapatkan perlengkapan ibadah, tetapi juga merasakan kasih sayang dari masyarakat yang peduli terhadap mereka.
Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut, membawa keberkahan bagi semua, dan membuat Ramadan tahun ini semakin berarti.
semakinpeduli.com – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Rumah Anak Bisa menggelar program berbagi makanan sahur dan berbuka pada 2 Maret 2025. Program ini dilakukan serentak di beberapa daerah, yakni Kota Denpasar (Bali), Kota Semarang (Jawa Tengah), Kabupaten Lombok (NTB), dan Kabupaten Purwakarta (Jawa Barat).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar dapat menikmati sahur dan berbuka dengan hidangan yang layak. Paket makanan yang dibagikan di setiap daerah disalurkan langsung kepada mereka yang berhak menerima, termasuk kaum dhuafa, pekerja harian, serta masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan makanan selama Ramadan.
Kebahagiaan dan rasa syukur terpancar dari para penerima manfaat yang menyambut program ini dengan penuh sukacita. “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Semoga kebaikan ini terus berlanjut,” ujar salah satu penerima manfaat di Lombok.
Rumah Anak Bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan relawan yang telah mendukung serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tanpa bantuan dan kepedulian dari berbagai pihak, program berbagi ini tidak akan berjalan dengan lancar.
Semoga keberkahan Ramadan senantiasa menyertai kita semua dan semakin banyak orang yang terbantu melalui kegiatan-kegiatan kebaikan seperti ini.
semakinpeduli.com – Pada 23 Februari 2025, Rumah Anak Bisa kembali menjalankan misinya dalam membantu masyarakat terutama anak-anak dengan menyalurkan bantuan gizi ke tiga daerah terpencil: Dusun Pulau Kasuari di Maluku, Dusun Pengkelep di NTB, dan Kampung Jaifuri di Papua.
Sebanyak 36 penerima manfaat menerima paket bantuan berisi susu, buah-buahan, roti tawar, dan vitamin. Seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan hingga distribusi, dilakukan dengan penuh dedikasi dalam satu hari agar bantuan dapat segera dinikmati oleh anak-anak yang membutuhkan.
Kehadiran bantuan ini disambut dengan antusias. Dan mereka mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian dari para donatur Rumah Anak Bisa. Sebagai bentuk terima kasih, mereka turut mendoakan agar para donatur diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan dalam hidup.
Melalui program ini, Rumah Anak Bisa berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, bantuan kecil pun dapat membawa dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
semakinpeduli.com – Pada Senin, 17 Februari 2025, Rumah Anak Bisa kembali hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Mak Irah dan Abah Darja, dua lansia yang hidup dalam kondisi serba kekurangan. Dengan penuh haru, tim relawan menyerahkan berbagai kebutuhan pokok yang diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka.
Bantuan yang diberikan mencakup paket sembako, alas tidur yang lebih layak, pakaian, serta biaya pengobatan untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga. Tak hanya itu, uang tunai juga diberikan agar mereka memiliki sedikit kelonggaran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mak Irah, yang kini hidup sendiri dalam kondisi fisik yang semakin melemah, tampak terharu menerima bantuan ini. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah peduli terhadap nasibnya. Hal yang sama dirasakan oleh Abah Darja, yang kesehariannya dihabiskan dalam keterbatasan fisik dan ekonomi. Baginya, bantuan ini menjadi anugerah yang tak ternilai.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan masih tumbuh subur di tengah masyarakat. Harapan besar tersemat agar semakin banyak orang baik yang tergerak untuk membantu sesama, sehingga tak ada lagi lansia yang harus berjuang sendirian dalam keterbatasan.
Bagi yang ingin turut serta dalam aksi kebaikan ini, pintu donasi dan kepedulian selalu terbuka. Bersama, kita bisa menghadirkan senyum dan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.
semakinpeduli.com – Rumah Anak Bisa kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar program berbagi Alquran untuk para santri. Program ini diselenggarakan di tiga lokasi berbeda, yakni TPQ Misbahul Gulam di Kabupaten Sukabumi, TPQ Al-Latif di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Madrasah Miftahul Falah di Kabupaten Garut, pada 16 Februari 2025.

Sebanyak 121 santri mendapatkan manfaat dari program ini, menerima bantuan berupa Alquran, Juz Amma, Iqra, serta leker. Persiapan dimulai di hari yang sama dengan pembelian perlengkapan yang dibutuhkan, sebelum akhirnya disalurkan langsung kepada para penerima manfaat.
Senyum kebahagiaan pun terpancar dari wajah para santri yang sangat bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada para donatur Rumah Anak Bisa yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka. Tak lupa, doa-doa tulus pun dipanjatkan agar para donatur senantiasa diberikan keberkahan dan kelancaran dalam kehidupannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur Rumah Anak Bisa. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk terus belajar dan menghafal Alquran,” ungkap salah satu santri dengan penuh haru.
Kegiatan berbagi ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat belajar agama di kalangan santri serta memperkuat kepedulian terhadap pendidikan keagamaan. Rumah Anak Bisa terus berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak program sosial demi membantu mereka yang membutuhkan.
semakinpeduli.com – Kebaikan memang selalu menemukan jalannya. Pada hari Minggu, 09 Februari 2025, Rumah Anak Bisa bersama tim Kolaborasi menyalurkan bantuan untuk Abah Endang, seorang kakek berusia 75 tahun yang sehari-harinya berkeliling menjajakan es cincau demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Di rumah sederhananya yang berlokasi di Kampung Sumeuni, RT 001/004, Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Abah Endang menyambut penuh haru kedatangan tim yang membawa amanah dari para #sahabatpeduli. Bantuan berupa sembako diserahkan langsung kepada Abah untuk meringankan beban hidupnya dan keluarganya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua,” ucap Abah Endang dengan mata berkaca-kaca.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa donasi sekecil apapun dapat memberikan perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan. Berkat uluran tangan para dermawan, Abah Endang kini bisa beristirahat sejenak dari beratnya beban hidup yang harus ia pikul setiap hari.
Terima kasih kepada seluruh #sahabatpeduli yang telah berpartisipasi dalam aksi kebaikan ini. Semoga setiap niat baik dibalas dengan pahala berlipat ganda dan keberkahan dalam hidup. Aamiin.
semakinpedui.com – Abdu Sakban, atau yang akrab disapa Sakban, adalah seorang pemuda berusia 23 tahun yang memiliki semangat juang luar biasa. Ia mengidap Pfeiffer Syndrome, sebuah kelainan genetik langka yang hanya dialami oleh 1 dari 100.000 orang di dunia. Sejak kecil, hidupnya penuh dengan tantangan, terutama setelah kehilangan kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal saat ia berusia lima tahun, dan ibunya menyusul akibat penyakit yang sama. Meski demikian, Sakban tetap berusaha mandiri dengan berjualan sayur di desanya.
Setiap pagi, Sakban berkeliling Dusun Teungoh, Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Dengan suara khasnya yang parau, ia menawarkan dagangannya kepada warga sekitar. “Sayur-sayur! Sayuuur!”, serunya penuh semangat, tanpa mengenal lelah.
Melihat perjuangan Sakban yang luar biasa, Rumah Anak Bisa bersama komunitas Basecamp Solidaritas Indonesia menyalurkan bantuan untuknya. Pada 9 Februari 2025, bantuan berupa dana telah diberikan untuk meringankan beban hidupnya. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta pengobatan yang mungkin diperlukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama #temananak yang telah berkontribusi dalam penyaluran bantuan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan berlipat ganda dan menjadi ladang amal bagi kita semua.
Kisah Sakban adalah bukti nyata ketangguhan dalam menghadapi keterbatasan. Semoga bantuan ini bisa membantu Sakban dalam melanjutkan perjuangannya, serta menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap sesama.
Link video penyaluran Sakban : https://vt.tiktok.com/ZSMRqu5qj/
semakinpeduli.com – Depok, 09 Februari 2025 , Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak yang mengikuti program sunat massal yang diinisiasi oleh Rumah Anak Bisa. Kegiatan ini diselenggarakan di Jln Rinjani 1 No. 283, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Program yang telah berjalan ini, memberikan manfaat bagi 15 anak yang mendapatkan layanan sunat secara gratis. Selain prosedur medis, mereka juga menerima bantuan berupa uang saku, bingkisan, serta obat-obatan pasca tindakan. Semua biaya tenaga medis yang bertugas dalam kegiatan ini ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Anak Bisa berkat dukungan para donatur.
Persiapan kegiatan dimulai pada 07 Februari dengan pengadaan peralatan medis dan kebutuhan lainnya bagi para penerima manfaat. Pada 09 Februari, bantuan tersebut resmi disalurkan. Antusiasme dan rasa syukur terpancar dari para peserta dan orang tua mereka yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Anak Bisa dan para donatur yang telah membantu anak-anak kami. Program ini sangat berarti dan meringankan beban kami sebagai orang tua,” ujar salah satu wali penerima manfaat.
Tak hanya itu, doa-doa tulus pun mengalir dari para penerima manfaat untuk para donatur yang telah berbagi kebaikan. Mereka berharap agar para dermawan diberikan kesehatan dan kelimpahan rezeki atas kepedulian yang telah diberikan.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaat dari kepedulian bersama. Rumah Anak Bisa akan terus berupaya menghadirkan lebih banyak kegiatan sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan.
semakinpeduli.com – Sebagai bagian dari program berbagi, Rumah Anak Bisa kembali menyalurkan 7 roll karpet masjid ke Pondok Pesantren Al-Murodur Gofur di Kab. Lombok Timur, NTB, dan Panti Asuhan Al-Furqon di Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada 31 Januari 2025.

Bantuan ini memberikan manfaat bagi 285 anak yang tinggal dan belajar di kedua lokasi tersebut. Karpet yang disalurkan akan digunakan tidak hanya untuk sholat berjamaah, tetapi juga untuk mengaji dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan pihak yang telah mendukung program ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir.
Bersama, kita bisa menciptakan lebih banyak kebaikan!